• SIAKAD MAHASISWA
  • SIAKAD DOSEN
  • SIMPEG
  • DAFTAR ONLINE
  • E-JOURNAL
  • SPADA
  • SISTER
  • PERPUSTAKAAN
  • Tracer Study
  • Search
STIKES SEHATI MEDAN STIKES SEHATI MEDAN STIKES SEHATI MEDAN STIKES SEHATI MEDAN
  • Home
  • Tentang Kami
  • Pendidikan
  • Akademik
  • Informasi
  • Unit-Lembaga
  • Dosen & Staff
  • Publikasi
  • Pengumuman
  • Beranda
  • Berita
  • Pengetahuan

Kenapa Ketika Irit, Duit Makin Dikit? Lalu Ketika Boros Duit Makin Banyak mahasiswa stikes sehati

  • 03/06/2025 09:13:08
  • Oleh: Eko
  • 64


Pertanyaan kamu makin menarik karena sekarang konteksnya mahasiswa STIKES Sehati—artinya kamu mungkin sedang berada di fase kuliah kesehatan (keperawatan, kebidanan, analis, atau sejenisnya), dengan penghasilan terbatas, beban kuliah tinggi, dan mungkin juga tuntutan sosial atau keluarga. Jadi mari kita bahas secara realistis, relevan dengan kehidupan mahasiswa seperti kamu.


Kenapa Ketika Irit, Duit Makin Dikit?

1. Karena Iritnya Pasif, Bukan Produktif

  • Kamu hemat: nggak nongkrong, nggak beli jajan, nahan beli pulsa, bahkan ngirit makan.

  • Tapi... uang tetap habis juga buat:

    • Tugas print

    • Beli bahan praktik

    • Biaya transport

    • Kebutuhan mendadak (obat, kuota, dll)

Karena uangnya tidak “diputer” untuk cari penghasilan tambahan, ya makin lama makin habis.


Lalu Kenapa Saat Boros, Duit Makin Banyak?

1. Karena “Borosnya” Justru Buka Peluang

Misalnya:

  • Kamu ikut kegiatan kampus (UKM, volunteer, seminar) → keluar uang, tapi dapat relasi, pengalaman, bahkan info beasiswa atau kerja part-time.

  • Kamu beli ringlight & tripod buat konten → keluar duit, tapi dapet endorse atau uang dari TikTok, Shopee Affiliate, dll.

  • Kamu traktir teman → terlihat dermawan → orang ingat kamu saat ada info kerja lepas atau project.

Jadi “boros” ini bukan buang-buang, tapi strategi sosial dan modal awal.


Tapi Hati-hati: Ini Bisa Jadi Ilusi

Kadang, mahasiswa merasa “boros = banyak duit” karena:

  • Dapat transfer mendadak dari orang tua

  • Dapat beasiswa, lalu merasa bisa belanja bebas

  • Punya uang lebih karena pinjaman online (ini bahaya)

Itu semua sementara, bukan hasil dari manajemen uang yang sehat.


Solusi Buat Mahasiswa STIKES:

Kalau kamu merasa selalu kurang walau sudah irit, coba strategi ini:

Ubah Mindset dari “Irit” jadi “Produktif”:

Irit Biasa Irit Produktif
Hemat jajan Bikin bekal sendiri dan jual ke teman
Nahan kuota Gunakan kuota buat jualan online/konten edukasi
Ngirit pulsa Daftar jadi admin online atau freelancer

Bangun “Borosan Cerdas”:

  • Beli alat yang bisa bantu kamu cari uang (printer, ringlight, laptop second)

  • Ikut pelatihan murah tapi membuka peluang kerja (CPNS, keterampilan medis, dll)


Penutup:

Kamu bukan salah irit. Tapi kalau iritnya nggak disertai strategi buat menumbuhkan uang, ya pasti akan terus merasa kekurangan.

Sebaliknya, “boros” yang terarah bisa jadi investasi.


Kalau kamu mau, aku bisa bantu bikin:

  • Rencana keuangan mahasiswa

  • Ide penghasilan tambahan buat mahasiswa STIKES

  • Breakdown mana pengeluaran yang sehat dan yang buang-buang

Share To :

Kategori Berita

  • Kegiatan Akademi (31)
  • Wisuda (1)
  • Beasiswa (1)
  • Pengetahuan (187)
  • Informasi (15)
  • Ukom Medan (2)
  • Seminar/Workshop (7)
  • Lowongan Pekerjaan (10)
  • kegiatan Mahasiswa (4)

Berita Terbaru

  • Kenapa Ketika Irit, Duit Makin Dikit? Lalu Ketika Boros Duit Makin Banyak mahasiswa stikes sehati
    03 Juni 2025
  • Kenapa Ketika Irit, Duit Makin Dikit? Lalu Ketika Boros Duit Makin Banyak
    03 Juni 2025
  • Ngobrol Prodi Administrasi Rumah Sakit (NGOBARS) Seri 1
    10 Juni 2025
  • Prokrastinasi bagi Mahasiswa STIKes Sehati
    30 Mei 2025
  • Prokrastinasi
    30 Mei 2025
STIKES SEHATI MEDAN
STIKES SEHATI MEDAN
Jl. Pembangunan No.130C Kel. Keluarahan Helvetia Timur, Kec. Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara
   stikes.sehati@gmail.com
   061 80030232
   061 80030232

Tentang Kami

  • Intagram
  • TikTok
  • FaceBook

Penerimaan Mahasiswa Baru

    Layanan Sistem Informasi

      Link Terkait

        © 2022 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehati Medan