ciri ciri profesional atau amatir bagi mahasiswa STIKes Sehati

Berikut adalah ciri-ciri mahasiswa STIKes Sehati yang profesional dan yang masih tergolong amatir, khususnya dalam konteks pembelajaran, praktik klinik, dan etika sebagai calon tenaga kesehatan:

Ciri-Ciri Mahasiswa Profesional:

1. Disiplin waktu

   • Datang tepat waktu ke kelas, praktik, dan kegiatan kampus lainnya.

2. Tanggung jawab tinggi

   • Menyelesaikan tugas dan laporan praktik dengan jujur dan tepat waktu.

3. Etika komunikasi baik

   • Berbicara sopan dengan dosen, pasien, dan teman sejawat; mendengarkan sebelum merespons.

4. Berpakaian rapi dan sesuai standar

   • Memakai seragam praktik lengkap, bersih, dan sesuai aturan rumah sakit/klinik.

5. Inisiatif belajar dan aktif bertanya

   • Tidak pasif; bertanya saat tidak paham dan aktif mencari referensi tambahan.

6. Menghargai pasien dan menjaga kerahasiaan

   • Tidak menyebarkan data pasien atau membicarakan pasien sembarangan.

7. Tenang saat menghadapi tekanan

   • Tetap fokus dan profesional meskipun menghadapi situasi darurat atau pasien yang sulit.

8. Menerima kritik dengan dewasa

   • Tidak tersinggung saat ditegur; justru menjadikannya bahan perbaikan diri.

Ciri-Ciri Mahasiswa Amatir:

1. Sering terlambat atau absen tanpa alasan jelas

2. Menunda-nunda tugas atau copy-paste laporan dari teman

3. Bersikap tidak sopan atau acuh pada pasien dan dosen

4. Kurang perhatian pada penampilan dan kebersihan diri saat praktik

5. Pasif dan hanya belajar saat ada ujian

6. Membicarakan pasien secara tidak etis di tempat umum atau media sosial

7. Gugup berlebihan dan tidak siap saat praktik

8. Tidak mau menerima kritik, mudah tersinggung, atau menyalahkan orang lain

---

Mahasiswa profesional tidak selalu yang paling pintar, tapi yang konsisten menjaga sikap, etika, dan tanggung jawabnya. Itu yang membedakan calon tenaga kesehatan yang siap terjun ke lapangan.