• SIAKAD MAHASISWA
  • SIAKAD DOSEN
  • SIMPEG
  • DAFTAR ONLINE
  • E-JOURNAL
  • SPADA
  • SISTER
  • PERPUSTAKAAN
  • Tracer Study
  • Search
STIKES SEHATI MEDAN STIKES SEHATI MEDAN STIKES SEHATI MEDAN STIKES SEHATI MEDAN
  • Home
  • Tentang Kami
  • Pendidikan
  • Akademik
  • Informasi
  • Unit-Lembaga
  • Dosen & Staff
  • Publikasi
  • Pengumuman
  • Beranda
  • Berita
  • Pengetahuan

bagaimana cara mahasiswa stikes sehati belajar menghargai ketidak sempurnaan

  • 29/04/2025 09:05:57
  • Oleh: Eko
  • 194


Mahasiswa STIKES Sehati—sebagai calon tenaga kesehatan—berada dalam posisi yang sangat penting dalam merawat, mendampingi, dan memberi semangat kepada orang lain yang sering kali berada dalam kondisi rapuh. Untuk itu, belajar menghargai ketidaksempurnaan bukan hanya penting secara pribadi, tapi juga sebagai bagian dari profesionalisme dan empati. Berikut beberapa cara yang relevan:

Cara Mahasiswa STIKES Sehati Belajar Menghargai Ketidaksempurnaan:

1. Menerima Kesalahan Sebagai Proses Belajar

Di dunia medis, kesalahan kecil bisa terasa sangat besar. Tapi sebagai mahasiswa, penting untuk melihat kesalahan bukan sebagai kegagalan mutlak, tapi bagian dari proses pembelajaran yang sangat berharga.

“Bukan soal tidak pernah salah, tapi bagaimana kita belajar dari setiap langkah.”

2. Belajar dari Pasien: Keberanian dalam Keterbatasan

Pasien sering datang dalam kondisi fisik atau mental yang tidak sempurna. Mahasiswa bisa belajar dari mereka bahwa semangat, harapan, dan keberanian tetap bisa hidup dalam ketidaksempurnaan.

3. Mengembangkan Empati, Bukan Perfeksionisme

Dalam praktik keperawatan atau kesehatan, empati lebih penting dari kesempurnaan teknis. Mampu hadir secara utuh—meski tidak sempurna—lebih bermakna daripada menjadi sempurna tapi dingin.

4. Menerapkan Filosofi Kintsugi dalam Praktik Harian

Misalnya:

  • Menulis refleksi pribadi dari pengalaman klinik yang penuh tantangan.

  • Mengadakan forum berbagi kisah “retak yang membentuk” untuk saling menguatkan antar teman seangkatan.

  • Melatih sikap sabar pada diri sendiri dan orang lain.

5. Membentuk Mindset Growth: “Aku Masih Belajar”

Hindari membandingkan diri terus-menerus. Ketidaksempurnaan hari ini adalah bahan baku untuk kekuatan masa depan.

Share To :

Kategori Berita

  • Kegiatan Akademi (31)
  • Wisuda (1)
  • Beasiswa (1)
  • Pengetahuan (187)
  • Informasi (15)
  • Ukom Medan (2)
  • Seminar/Workshop (7)
  • Lowongan Pekerjaan (10)
  • kegiatan Mahasiswa (4)

Berita Terbaru

  • Kenapa Ketika Irit, Duit Makin Dikit? Lalu Ketika Boros Duit Makin Banyak mahasiswa stikes sehati
    03 Juni 2025
  • Kenapa Ketika Irit, Duit Makin Dikit? Lalu Ketika Boros Duit Makin Banyak
    03 Juni 2025
  • Ngobrol Prodi Administrasi Rumah Sakit (NGOBARS) Seri 1
    10 Juni 2025
  • Prokrastinasi bagi Mahasiswa STIKes Sehati
    30 Mei 2025
  • Prokrastinasi
    30 Mei 2025
STIKES SEHATI MEDAN
STIKES SEHATI MEDAN
Jl. Pembangunan No.130C Kel. Keluarahan Helvetia Timur, Kec. Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara
   stikes.sehati@gmail.com
   061 80030232
   061 80030232

Tentang Kami

  • Intagram
  • TikTok
  • FaceBook

Penerimaan Mahasiswa Baru

    Layanan Sistem Informasi

      Link Terkait

        © 2022 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sehati Medan